Filter air sumur bor kuning pasti sangat mengganggu aktivitas, bukan? Pasalnya, selain terlihat tidak sedap dipandang, filter yang menguning juga menjadi indikasi penyerapan kotoran pada air kurang maksimal. Belum lagi aroma besi yang mengganggu penciuman sekaligus tanda air tidak bersih!
Apakah Anda sedang mengalami hal ini dan sedang mencari solusi? Jika iya, maka artikel ini akan menjawab pertanyaan Anda. Namun, sebelum itu, mari kita pelajari bersama mengapa filter air sumur bor menjadi kuning!
3 Penyebab Filter Air Sumur Bor Kuning, Apa Saja?
Filter air sumur bor kuning bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut ini kami telah merangkum 4 penyebab yang paling umum. Kira-kira, apa saja ya?
Endapan dari Zat-zat Mineral pada Air Sumur
Tahukah Anda kalau sumur diperoleh dari air tanah? Hal ini juga yang membuat kita perlu menggali tanah sampai kedalaman tertentu hingga menemukan mata air. Masalahnya, kandungan apa saja sih yang terdapat dalam tanah? Jawabannya, banyak sekali, beberapa diantaranya adalah zat-zat mineral.
Nah, zat-zat mineral inilah yang berdampak pada kualitas air sumur. Kok bisa? Berikut ini adalah beberapa zat mineral yang umumnya terkandung di air sumur dan dampaknya:
Zat Besi (Fe)
Air sumur bor yang berwarna kuning umumnya mengandung zat besi yang terlarut dalam bentuk ferrous (Fe2+). Loh, bukannya zat besi bagus buat tubuh ya? Eits, tidak begitu konsepnya, kakak! Zat besi terlarut (Fe2+) ini kalau terkena proses oksidasi akan berubah bentuk melalui reaksi kimia dan menghasilkan ferric (Fe3+).
Nah, Fe3+ ini bentuknya bukan lagi terlarut, melainkan endapan berwarna kuning atau coklat. Anda sering bertanya-tanya bukan, kenapa ya peralatan rumah tangga yang dicuci pakai air sumur terdapat noda karat? Ini dia jawabannya!
Mangan (Mn)
Anda pernah mencium air sumur yang baunya seperti logam? Kalau iya, berarti air sumur tersebut mengandung Mangan (Mn). Sama seperti Fe2+, mineral Mangan ini juga sifatnya larut dalam air tanah. Namun, dalam konsentrasi yang tinggi, Mangan bisa menyebabkan warna air berubah jadi kuning kecoklatan dan berbau logam.
Kalau sebelumnya Fe3+ bikin noda karat pada peralatan rumah tangga, Mn bisa menimbulkan noda hitam pada baju dan peralatan mandi. Makanya, harus cepat-cepat diatasi. Caranya bagaimana? Salah satu opsinya tentu saja menggunakan filter air.
Kalsium dan Magnesium
Kalsium dan magnesium menjadi jenis zat mineral lain yang umumnya terdapat di air sumur. Berbeda dari Fe dan Mn, air sumur dengan kandungan kalsium dan magnesium yang tinggi akan berwarna keruh. Ya, gak sampai menguning sih! Tapi tetap saja mengganggu aktivitas.
Bakteri dan Mikroorganisme pada Air Sumur
Siapa bilang bakteri dan mikroorganisme tidak bisa hidup di air? Beberapa penelitian menunjukkan kalau air tanah bisa mengandung bakteri dan mikroorganisme yang bisa berdampak bagi kesehatan kalau tidak segera diatasi!
Soalnya, selain berpotensi menyebabkan penyakit, adanya bakteri ini juga mempercepat reaksi oksidasi. Itu loh, yang sudah kita jelaskan sebelumnya. Proses oksidasi ini menghasilkan endapan Fe3+ dan Mn yang berwarna kuning kecoklatan atau hitam dan bisa merusak perabot. Bayangkan, perabot rumah tangga saja rusak, apalagi kalau sampai masuk ke dalam tubuh!
Kondisi Geologi dari Sumber Air
Selain endapan mineral, bakteri, dan mikroorganisme, adakah penyebab lain filter air sumur bor kuning? Jawabannya, jelas ada! Penyebab lainnya adalah kondisi geologi dari sumber air.
Tahukah Anda bahwa selain mineral, keberadaan batuan tertentu di bawah permukaan tanah bisa mengandung unsur-unsur yang larut dalam air? Hal ini tentunya bakal berpengaruh ke kualitas air dan berpotensi menyebabkan perubahan warna. Misalnya, adanya endapan sedimen di dalam tanah akan membuat warna air jadi keruh.
3 Tips Untuk Mengatasi Air Sumur Bor yang Kuning
Sekarang Anda sudah paham kan alasan kenapa filter air sumur bor kuning? Pertanyaan berikutnya nih, bagaimana cara mengatasinya? Kami berhasil merangkum 3 tips sederhana yang setidaknya bisa Anda lakukan. Apa saja?
Menguji Kualitas Air secara Mandiri
Langkah pertama yang harus Anda lakukan saat mendapati filter air sumur bor kuning adalah melakukan pengujian kualitas air. Lah, bagaimana caranya? Mudah banget kok! Anda bisa membawa sampel air ke laboratorium untuk di cek apa saja kandungan yang terdapat di dalamnya. Santuy, biayanya relatif murah kok!
Kenapa sih harus diuji dulu di laboratorium? Tujuannya agar kita bisa memilih jenis filter air yang paling pas untuk kondisi air di rumah. Soalnya, jenis filter air kan banyak banget ya, dan biaya instalasi untuk perangkat filter air paling lengkap itu gak murah. Sayang banget kan, udah mahal-mahal pasang, eh ternyata masih kuning dan berbau juga airnya.
Rutin Ganti Filter Air Sumur Bor Kuning
Sebelum pindah ke tips kedua ini, pastikan Anda sudah pilih filter yang paling tepat untuk kebutuhan ya! Jangan curang nih! Oke, mari kita lanjut.
Tips kedua untuk mengatasi filter air sumur bor kuning adalah menggantinya secara rutin. Kapan sih waktu ideal buat ganti filter air? Jawabannya, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Ada rumah yang jenis airnya kotor banget sampai harus ganti filter sebulan sekali. Tapi ada juga yang baru ganti filter air setelah 3 atau bahkan 6 bulan sekali.
Semuanya tergantung dengan kondisi air di rumah, jadi gak ada patokan yang pasti. Selain itu, kualitas merk filter air yang digunakan juga berpengaruh ke umur pemakaian. Intinya, gantilah filter air ketika sudah kotor dan waktunya diganti.
Gunakan Sistem Aerasi, Jika Perlu
Apa itu sistem aerasi? Jadi, sistem aerasi merupakan sistem yang digunakan untuk membantu proses oksidasi zat besi (Fe) dan mangan (Mn) dalam air. Sistem aerasi biasanya dikombinasikan dengan penggunaan filter untuk menghilangkan endapan yang disebabkan dua mineral tersebut.
Kapan Anda butuh menggunakan sistem aerasi? Jawabannya, ya, ketika air di rumah Anda terdeteksi mengandung zat besi dan mangan dalam konsentrasi tinggi. Bagaimana cara mengetahuinya? Setelah mulai menggunakan filter air, cobalah cek secara berkala apakah masih terdapat endapan atau aroma logam yang tercium. Anda juga bisa melakukan pengujian ulang ke lab untuk memastikan adanya kandungan mineral tersebut.
Pada kondisi ini, artinya filter air biasa saja tidak mempan untuk air di rumah Anda. Anda butuh sistem aerasi untuk dikombinasikan dengan penggunaan filter supaya kinerjanya lebih efektif.
Jadi, itulah 3 penyebab filter air sumur bor kuning dan cara mengatasinya. Bagi Anda yang sedang mencari filter air yang ramah di kantong dan kinerjanya efektif, kami merekomendasikan filter air penjernih Hydro. Spesifikasinya seperti apa? Bagaimana cara pemesanannya? Kunjungi saja website dokterair.co.id atau konsultasi dulu via Whatsapp di nomor wa.me/628111900523.