Isi filter air tabung merupakan komponen penting yang menentukan kualitas air di rumahmu. Memilih isi filter yang tepat akan membuat air yang kamu gunakan lebih bersih, sehat, dan aman. Kamu mungkin bertanya-tanya, apa saja isi filter air dan bagaimana cara memilihnya? Yuk, kita bahas semuanya di artikel ini!
Apa Itu Filter Air Tabung?
Filter air tabung adalah alat untuk menyaring air. Bentuknya berupa tabung besar yang diisi material khusus. Alat ini bekerja dengan menangkap kotoran dan zat berbahaya dalam air.
Fungsi utamanya adalah menjaga kualitas air di rumahmu. Jadi, isi filter air tabung sangat mempengaruhi hasil penyaringan.
Kamu mungkin berpikir, semua filter air sama saja. Tapi, isi filter air berbeda-beda tergantung kebutuhan.
Misalnya, jika airmu keruh, kamu butuh bahan penyaring untuk kotoran besar. Kalau airmu berbau, ada bahan khusus yang menyerap bau tersebut.
Jenis-Jenis Isi Filter Air Tabung
Setiap jenis isi filter punya fungsi unik. Berikut aneka varian filter air yang sering sekali dipakai:
1. Pasir Silika
Pasir silika sering digunakan untuk menyaring kotoran besar. Material ini murah dan efektif. Biasanya, pasir silika diletakkan di bagian paling bawah. Ini karena fungsinya sebagai penyaring awal.
2. Karbon Aktif
Karbon aktif sangat manjur untuk menyerap bau serta rasa tak sedap. Bahan ini juga efektif mengurangi klorin dalam air. Kamu akan gampang menemukan karbon aktif pada filter air rumah tangga. Ini karena hasil penyaringannya sangat bersih.
3. Zeolit
Zeolit digunakan untuk mengurangi kadar logam berat. Isi filter air tabung ini juga mampu menyaring zat besi dalam air. Air dengan kandungan besi kerap berwarna kekuningan. Zeolit dapat membantu mengatasi masalah ini.
4. Manganese Green Sand
Material ini khusus untuk mengatasi air dengan kandungan mangan tinggi. Kandungan ini bisa sebabkan noda pada peralatan rumah tangga. Manganese green sand bekerja dengan mengikat mangan dan membuangnya dari air.
5. Resin Kation
Resin kation digunakan untuk mengatasi air keras. Di dalam air keras, terkandung kalsium serta magnesium yang jumlahnya sangat banyak. Dengan isian filter ini, air keras akan berubah menjadi lunak sehingga lebih ramah untuk peralatan sekaligus kulitmu.
Bagaimana Cara Memilih Isi Filter Air Tabung?
Isi filter adalah bagian penting untuk menyaring air. Menentukan isi filter yang pas begitu penting untuk menunjang kualitas air. Kamu harus tahu cara memilihnya agar hasilnya maksimal. Yuk, simak tips berikut ini
1. Kenali Masalah Air di Rumahmu
Setiap rumah punya masalah air yang berbeda. Air di rumahmu keruh atau berbau? Atau mungkin terasa licin? Kamu harus tahu dulu kondisi airmu. Dengan begitu, kamu bisa memilih isi filter yang sesuai. Jangan sampai salah pilih, ya!
2. Pilih Bahan Filter Sesuai Kebutuhan
Isi filter ada banyak jenisnya. Tiap jenis punya fungsi berbeda. Sebut saja pasir silika untuk menyaring lumpur dan kotoran besar. Bukan cuma itu, ada karbon aktif yang cocok untuk membasmi bau dan rasa. Lalu, ada zeolit ampuh menyaring zat besi dan logam berat.
Pastikan kamu tahu fungsi masing-masing bahan ini. Dengan begitu, kamu tidak salah pilih isi filter.
3. Perhatikan Ukuran dan Kapasitas Tabung
Kamu harus tahu ukuran tabung filtermu. Jangan sampai isi filter air tabung terlalu sedikit atau berlebihan. Tabung kecil biasanya membutuhkan bahan filter lebih sedikit. Tabung besar memerlukan lebih banyak isi filter. Kalau ragu, kamu bisa cek spesifikasi tabungnya. Sesuaikan jumlah isi filter dengan kebutuhanmu.
4. Pertimbangkan Harga dan Anggaran
Isi filter punya harga yang bervariasi. Pasir silika biasanya lebih murah. Karbon aktif harganya sedikit lebih tinggi. Kamu tidak harus memilih yang paling mahal. Pilih isi filter sesuai kebutuhan dan budgetmu. Jangan lupa, perhatikan juga biaya penggantiannya.
5. Pilih Penjual Terpercaya
Kamu harus membeli isi filter dari toko terpercaya. Pastikan bahan filter asli dan berkualitas. Cek juga ulasan pembeli lain sebelum membeli. Jangan ragu bertanya soal garansi atau panduan penggunaan.
Berapa Lama Isi Filter Air Tabung Harus Diganti?
Kamu pasti bertanya-tanya, isi filter harus diganti kapan. Jawabannya, tergantung pada kondisi maupun jenis filternya. Secara umum, filter air perlu kamu ganti tiap 6-12 bulan sekali. Tapi, kalau airmu sering kotor, jadwalnya bisa lebih cepat. Kamu perlu memantau kondisi filter secara rutin. Jangan sampai telat mengganti, ya!
Air yang keruh atau berbau bisa jadi tanda filter kotor. Kalau filter terlalu penuh, kemampuannya menurun. Air yang disaring jadi tidak bersih. Bahkan, kotoran bisa kembali mencemari air. Kamu tentu tidak mau air di rumahmu jadi tidak aman, kan?
Pemakaian sehari-hari juga mempengaruhi usia filter. Kalau kamu sering memakai air, filternya cepat habis. Air yang mengandung banyak lumpur atau zat besi juga memperpendek umur filter. Jadi, kamu harus memperhatikan seberapa sering filter digunakan. Jangan lupa, cek kondisi filter secara rutin, ya!
Kenapa penggantian isi filter air tabung penting? Kalau filternya terlalu kotor, tabung bisa rusak. Bukan hanya itu, kualitas air yang buruk dapat membahayakan kesehatan pemakainya. Jadi, jangan menunda mengganti isi filter, apalagi kalau sudah waktunya.
Cara Mengganti Isi Filter Air
Isi filter air tabung perlu diganti secara rutin. Kalau tidak, air yang disaring jadi tidak maksimal. Tapi, bagaimana cara menggantinya? Jangan bingung, kamu bisa ganti sendiri dengan cara sederhana. Yuk, simak langkah-langkah berikut ini!
1. Siapkan Alat dan Bahan
Kamu butuh isi filter baru dan kunci tabung filter. Jangan lupa siapkan ember untuk menampung air sisa. Pastikan juga kamu tahu jenis isi filter yang sesuai. Kalau tidak yakin, cek dulu spesifikasi tabungmu.
2. Matikan Aliran Air
Sebelum mulai, pastikan kamu mematikan aliran air. Tutup keran utama agar tidak ada air masuk ke tabung. Kalau kamu lupa, proses mengganti isi filter air bisa jadi berantakan.
3. Buka Tabung Filter
Gunakan kunci tabung untuk membuka bagian atasnya. Putar perlahan hingga tabung terbuka. Kalau terlalu keras, jangan dipaksa. Kamu bisa meminta bantuan alat tambahan untuk membukanya.
4. Keluarkan Isi Filter Lama
Buang isi filter lama yang ada di tabung. Gunakan tangan atau alat untuk mengeluarkannya. Pastikan tidak ada sisa bahan filter yang tertinggal. Bersihkan bagian dalam tabung dengan air bersih.
5. Masukkan Isi Filter Baru
Isi tabung dengan bahan filter yang baru. Masukkan sesuai urutan yang benar. Kalau kamu pakai beberapa jenis filter, pastikan urutannya sesuai kebutuhan. Jangan sampai salah, ya!
6. Pasang Kembali Tabung
Tutup kembali tabung filter dengan rapat. Putar hingga benar-benar terkunci. Setelah itu, buka aliran air dan cek apakah ada kebocoran. Kalau tidak ada masalah, filternya siap digunakan.
Kesimpulan
Isi filter adalah elemen penting yang menentukan kualitas air di rumahmu. Pilihlah bahan yang sesuai dengan kebutuhan dan masalah air yang kamu hadapi. Pastikan kamu juga merawat dan mengganti isi filter secara rutin. Dengan begitu, air yang kamu gunakan akan selalu bersih dan aman.
Kalau kamu butuh panduan lebih lanjut mengenai isi filter air tabung, kunjungi dokterair.co.id untuk informasi lengkap dan produk terbaik. Semoga artikel ini membantu kamu, ya!